Tampilkan postingan dengan label ABDUL KADIR 1990-1991. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ABDUL KADIR 1990-1991. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Juni 2011

ABDUL KADIR 1990-1991

ABDUL KADIR
 
Lahir di Magelang. Pendidikan: ASDRAFI.
Debutnya di film sebagai asisten sutradara lewat film Koboi Cilik (1977) di bawah arahan sutradara Sofyan Sharna. Setelah itu ia banyak mendampingi sutradara Lilik Sudjio dalam menggarap berbagai film, antara lain Sinyo Adi; Bandit Pungli; Salah Kamar; Wadam; Untung Ada Saya; dan Gepeng Mencari Untung. Selain itu, juga pernah mendampingi sutradara wanita Ida Farida ketika membuat film Busana Dalam Mimpi dan Merenda Hari Esok. Karyanya sebagai sutradara lewat film Pendekar Cabe Rawit produksi PT Garuda Film pada tahun 1990. Pada 1997 menyutradarai sinetron Karmila.

PENDEKAR CABE RAWIT 1990 ABDUL KADIR
Director
TUTUR TINULAR II 1991 ABDUL KADIR
Director
WARISAN TERLARANG 1990 ABDUL KADIR
Director

TUTUR TINULAR II (Naga Puspa Kresna) / 1991

TUTUR TINULAR II

 
Mei Shin (Linda Yanoman) mengubur suaminya, lalu berjalan bersama Kamandanu (Hans Wanaghi). Di perjalanan mereka dikeroyok barisan Kediri yang tetap menginginkan pedang Naga Puspa. Mereka bisa lolos. Di rumah, ayah Kamandanu, Hanggareksa (Rd Mochtar), melarang Kamandanu kawin dengan Mei Shin. Mendengar itu, Mei Shin lari. Saat pingsan di tengah jalan, ia ditemukan oleh Dwipangga (Baron Hermanto), kakak Kamandanu yang merebut pacar Kamandanu sebelumnya. Ketika istrinya, Ratih (Okky Irwina Savitri), tahu Dwipangga menzinahi Mei Shin, terjadi konflik. Ratih lari ke rumah Hanggareksa. Kamandanu marah dan mematahkan tangan Dwipangga. Hasil "perkosaan" Dwipangga: Mei Shin hamil dan lalu dikawin oleh Kamandanu, yang lalu diberi hadiah pedang Naga Puspa. 
 
Dwipangga berkhianat. Ia melapor pada Kediri tentang pedang itu, hingga rumah Hanggareksa diobrak-abrik dan dibakar saat Kamandanu sedang pergi. Hanggareksa meninggal. Mei Shin berhasil lolos. Ketika tahu tak berhasil, pasukan Kediri menyerang Kamandanu yang berhasil lolos dibantu Sakawuni (Ratih Widyawati S), yang mencintainya dan merawat luka-lukanya. Di sini ia membiasakan diri menggunakan pedang sakti itu. Dikisahkan pula Mei Shin yang lalu pulang dan hampir tertangkap tapi lolos dibantu sepasang kakek-nenek sakti. Mei Shin melahirkan bayi perempuan. Kamandanu dan Sakawuni menunggui. Pasukan Kediri datang lagi. Kali ini Mei Shin tewas. Kamandanu mengamuk. Cukup menarik ilustrasi musik dalam film ini yang menggunakan rebab solo dan juga tembang Jawa. 

Linda Yanoman juga memukau dan menjadi daya tarik penonton. Wanita keturunan China Surabaya ini ahli dalam kungfu dan balet.
 P.T. KALBE FARMA
P.T. KANTA INDAH FILM

LINDA YANOMAN
HANS WANAGHI
RATIH WIDYAWATI S
BARON HERMANTO
SJAEFUL ANWAR
CHRISTINE TERRY
ASEP BIMA
RD MOCHTAR
OKKY IRWINA SAVITRI
KIES SLAMET
AFRIZAL ANODA
ZAITUN

WARISAN TERLARANG / 1990



Film ini judul lainnya adalah Nyegik (Perhiasan dari Kubur)

Yono (Kang Ibing) yang tak tahan akan kemiskinannya, akhirnya jadi babi ngepet. Ibunya dijadikan tumbal. Setelah kaya ia lalu mengejar kembali Hedi (Alba Fuad), penyanyi yang pernah menghinanya waktu miskin, dan menelantarkan istrinya, Yanti (Yatie Octavia). Niat Yono berhasil, tapi setelah Hedi tahu dari masa asal kekayaannya, ia mencoba menyadarkan Yono. Yono mau melepaskan ilmu babi ngepetnya asal Hedi tetap jadi kekasihnya. Niat ini membuat Ratu Babi marah dan minta tumbal lagi. Yono akhirnya meninggal di depan Yanti, Hedi dan anaknya yang baru lahir.
P.T. LIA INDAH SWASTIKA FILM

YATIE OCTAVIA
ALBA FUAD
KANG IBING
RANIETA MANOPO
LINA BUDIARTI
YETTY SYARIFAH
JOHAN SAIMIMA
W.D. MOCHTAR
PIET PAGAU
YENNI T.S. HARAHAP
PHIRDHANIE REKSA
N. RANO

PENDEKAR CABE RAWIT / 1990

PENDEKAR CABE RAWIT


Kemenangan Agung (Syaiful Nazar) dalam pertandingan upacara Tiban di desanya, membuat neneknya menyuruh pergi ke kota untuk menemui dan bekerja ditempat pamannya, Marko (WD Mochtar). Ia diberi bekal gelang warisan ayahnya. Di jalan ia beriring jalan dengan Sri (Uci Bing Slamet), yang kemudian ternyata juga bekerja sebagai pembatik di tempat Marko. Agung sendiri diserahkan pada Aman (Sutopo HS), pegawai perusahaan paling tua. Setelah beberapa waktu, Agung merasa ada yang tak beres dalam perusahaan itu. Ia juga terancam. Aman menyuruhnya pergi dan menceritakan bahwa perusahaan itu sebenarnya milik ayahnya yang diambil paksa oleh Marko, seorang bromocorah. Ayah Agung diracuni dan ibu Agung dikawininya secara paksa dan menderita hingga meninggal. Marko yang tahu rahasianya dibocorkan, lalu membunuh Aman. Maka Agung balas dendam dan membebaskan Sri yang disekap oleh anak sulung Marko, Jarot (Johan Saimima). Semua dibereskannya. Marko dan Jarot tewas.
 P.T. GARUDA FILM

SYAIFUL NAZAR
W.D. MOCHTAR
JOHAN SAIMIMA
UCI BING SLAMET
ROY RAYMOND
SOETOPO HS
SUPARMI
MONICA OEMARDI