Tampilkan postingan dengan label SYAMSUL FUAD 1967-1993. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SYAMSUL FUAD 1967-1993. Tampilkan semua postingan

Kamis, 27 Januari 2011

SYAMSUL FUAD 1967-1993

SYAMSUL FUAD


Lahir Minggu, 15 November 1936, di Palembang. Pendidikan : SLA, kursus Cinematografi oleh PERPEFI (Persatuan Pers Film Indonesia).Sebelum terjun ke film Fuad adalah wartawan majalah Reporter, harian/mingguan Pemuda, harian Merdeka, harian Warta Berita dan mingguan Trisakti (1955-1971).Setelah jadi figuran dalam dua film, tahun 1967 mendapat peranan pembantu dalam film "Menjusuri Djedjak Berdarah," dimana ia dinyatakan sebagai Pendatang Baru Terbaik pada Pekan Apresiasi Film Indonesia 1967 di Jakarta. Dalam film-film "Bali" dan ""Kutukan Dewata" keduanya produksi tahun 1970, ia menjadi Pimpinan Unit. Menjadi Pembantu Sutradara sejak tahun 1970 dalam film ""Ananda" karya terakhir Usmart Ismail Sampai tahun 1974 menghasilkan 11 buah film sebagai Pembantu Sutradara bagi Nawi Ismail antara lain : "Banteng Betawi (1971), "Merdeka Kembali (1972), "Biang Kerok (1973), "Jagoan Tengik" (1974).Menjadi Sutradara penuh sejak akhir tahun 1974 lewat film "Musuh Bebuyutan." Filmnya yang lain "Raja Lenong" (1975), "Benyamin Jatuh Cinta" (1976), "Raja Copet" (1977), "Gudang Uang" (1978), "Dukun Kota" (78) "Remaja Pulang Pagi" (78), dll.Di tahun 1977 ia melakukan shooting di Taiwan dan Korea untuk sebagian dari film "Pukulan Berantai" Sebagai wartawan, Fuad pernah duduk sebagai pengurus PERPEFI dari tahun 1960 hingga PERPEF1 berubah menjadi PWI seksi Film. Ia juga pernah menjabat Ketua Biro Organisasi PWI Jaya tahun 1970.

MUSUH BEBUYUTAN 1974 SYAMSUL FUAD
Director
RAJA COPET 1977 SYAMSUL FUAD
Director
PUKULAN BERANTAI 1977 SYAMSUL FUAD
Director
TEMBOK DERITA 1990 SYAMSUL FUAD
Director
NOSTALGIA DI S.M.A. 1980 SYAMSUL FUAD
Director
ADUH GENITNYA 1984 SYAMSUL FUAD
Director
SI PANDIR BERKELANA 1993 SYAMSUL FUAD
Director
BUAYE GILE 1974 SYAMSUL FUAD
Director
DUKUN KOTA 1978 SYAMSUL FUAD
Director
KELUARGA SINTING 1975 SYAMSUL FUAD
Director
GUDANG UANG 1978 SYAMSUL FUAD
Director
SARITEM PENJUAL JAMU 1977 SYAMSUL FUAD
Director
BIG VILLAGE 1969 USMAR ISMAIL
Actor
REMAJA DI LAMPU MERAH 1979 SYAMSUL FUAD
Director
REMAJA PULANG PAGI 1978 SYAMSUL FUAD
Director
BENYAMIN RAJA LENONG 1975 SYAMSUL FUAD
Director
MENJUSURI DJEDJAK BERDARAH 1967 MISBACH JUSA BIRAN
Actor
KOMEDI LAWAK 88 1986 SYAMSUL FUAD
Director
SEINDAH REMBULAN 1980 SYAMSUL FUAD
Director
JA MUALIM 1968 USMAR ISMAIL
Actor

TUAN, NYONYA DAN PELAYAN / 1977

TUAN, NYONYA DAN PELAYAN


Dul Tiul (Benyamin S) dan istrinya, Mariam (S Kumala Dewi), tinggal di tempat John Towel (Eddy Gombloh), yang membuka biro jasa. Dari sinilah Dul dan istrinya diambil jadi pembantu oleh keluarga Mansjur (Mansjur Sjah). Salah paham mulai terjadi. Dul disangka serong dengan istri Mansjur, sementara Mansjur sendiri "berusaha" mendekati Mariam. Perpisahan tak terelakkan saat Dul Tiul menabrakkan mobil Mansjur. Saat menganggur, tiba-tiba Dul dilempari sebuah kotak dari mobil lewat yang dikejar polisi. Dul berusaha mengembalikan kotak itu, bahkan membuang-buangnya tapi tak selalu berhasil. Saat kotak dibuka, Dul pingsan. Isinya uang jutaan rupiah. Dengan uang itu Dul mencoba peruntungan membuat film. Ketika upacara peresmian, polisi datang dan Dul ditangkap. Ini akibat informasi dari pelempar kotak tadi yang melihat foto Dul di koran.

PUKULAN BERANTAI / 1977

PUKULAN BERANTAI


Menggunakan karyawan dan pemain dari Korea Selatan. Dalam surat izin produksi berjudul "Darah dan Cinta".

Sebuah sindikat narkotika berhasil "memancing" seorang pemuda Korea, Kyung Ill (Shin Ill Yong) yang kebetulan sedang bekerja dalam pembuatan jalan tol Jagorawi. Ia bisa dipancing karena menyukai salah satu anak buah kepala sindikat itu, yaitu Rina (Debby Cynthia Dewi). "Tugas" pemuda Korea ini adalah mengantar narkotika dan untuk mempertontonkan kebolehannya main kungfu/taekwondo dari awal hingga akhir film. Gerombolan tadi rupanya buruan polisi. Setelah digrebek, mereka pergi ke Taipei dan Seoul, apalagi Kyung Ill yang rindu pacarnya kembali ke Seoul. Kepala gerombolan, Subrata (WD Mochtar) beserta anak buahnya dan seorang tangan kanannya harus menghadapi polisi Taiwan. Perburuan dilanjutkan ke Korea. Mengambil latar belakang musim salju, puncak film ini menampilkan puncak perkelahian juga.

 P.T. MAFIN FILM

DEBBY CYNTHIA DEWI DEWI
AMINAH CENDRAKASIH
W.D. MOCHTAR
DOLF DAMORA
SHIN ILL YONG
WANG TAO
ADE IRAWAN
CHO YOUNG HEE
LOONG CHUEN ERL
PARK DONG MONG
SOON YEH
DIANA ISKAK

ADUH GENITNYA / 1984



Kisah berlangsung di pondokan karyawan sebuah perusahaan. Tiga sekawan Eddy, Herman (Nizar Zulmi), dan Domong (Urip Arphan) punya masalah sendiri-sendiri. Eddy bersifat playboy, Herman senang judi, dan Domong pemabuk.

Meski menaksir teman sekantor dan sepondokan Dewita (Yayuk Suseno), Eddy juga main mata dengan Lena (Tuty Wasiat), sahabat Dewita yang mengunjunginya. Herman yang mengawini Vita (Vita Fatimah), anak pemilik perusahaan, diusir oleh istrinya karena kesibukannya berjudi terus. Sedang Domong juga mabuk terus hingga sering membuat kekacauan.


Lewat berbagai peristiwa yang maunya lucu, tiga sekawan tadi insyaf. Herman kembali ke istrinya, Eddy akhirnya memilih Dewita, dan Domong tidak mau mabuk lagi.


P.T. INEM FILM

YAYUK SUSENO
TUTY WASIAT
VITA FATIMAH
NIZAR ZULMI
URIP ARPHAN
BENNY GAOK
YAN BASTIAN
SUSY BOLLE
SJACHRONI

SI PANDIR BERKELANA / 1993

SI PANDIR BERKELANA


Pak Pandir (Darussamin) pergi menuju kota untuk menjual sapi guna membeli televisi. Istrinya, Endung Andhir (Telly Hendriana), dan anaknya, Rizal (Ron Ron), tinggal di rumah dengan kuatir Pak Pandir akan dikelabui orang. Di kota Pak Pandir ternyata mampu mengelabui orang-orang yang hendak mengelabuinya. Ia bahkan sempat jalan-jalan keliling kota, ke luar masuk gedung perkantoran, dan menyaksikan berbagai keajaiban yang tak ada di kampungnya. Ia pulang membawa televisi dan kehilangan gelar sebagai orang pandir.

P.T. INDEM FILM

DARUSSAMIN
TELLY HENDRIANA
RON RON
SUPANGAT BULE

SEINDAH REMBULAN / 1980



Seabreg nama penyanyi yang jadi pemain dalam film ini sudah bisa menunjukkan betapa pentingnya lagu-lagu di sini. Dugaan itu tidak salah. Rinto Harahap yang juga tampil sebagai dirinya di sini seolah menyusul apa yang sudah banyak dilakukan dengan film dan lagu-lagu dangdut. Kali ini yang tampil lagu-lagu pop yang tampaknya dengan tujuan untuk semakin mempopulerkan lagu-lagu Rinto Harahap. Cerita sebenarnya tidak begitu penting lagi. Apalagi sebagian besar film memang terjadi di sekitar studio rekaman dan panggung pertunjukan.
 
Cerita yang jadi sampiran tadi adalah tentang Iis (Iis Sugianto), yang menyanyi untuk membantu keluarga, termasuk ayahnya yang sakit. Ada juga kisah pacarannya.
 P.T. MELANIE FILM

DARUSSAMIN
TELLY HENDRIANA
RON RON
SUPANGAT BULE

REMAJA PULANG PAGI / 1978

REMAJA PULANG PAGI


Terjadi persaingan remaja tingkat bawah yang gemar dangdut dengan remaja kalangan atas yang menyukai musik disko Wike (Wieke Widowati) gadis dari keluarga kaya jenuh dengan lingkungannya yang serba sok elit. Dudi (Dudy Iskandar)pemuda kampong yang memilikibakat musik. Keduanya menjadi akrab karena kesamaan tujuan untuk mencapai prestasi dalam suatu kontes. Hal ini membuat Vita ( Vita Fatimah) yang terlanjur mencintai Dudi jadi sangat cemburu. Situasi jadi memanas untuk remaja yang berbeda lingkungan itu. Kegemaran pulang pagi dan persaingan itu akhirnya disadari merugikan semua pihak. Hubungan cinta segitiga tadi tidak digarap secara mendalam. Sepanjang film ini dipenuhi adegan joget remaja.
 P.T. JAPOS FILM

WIEKE WIDOWATI
DUDDY ISKANDAR
VITA FATIMAH
MALINO DJUNAEDY
ELLYA ROSA
ZAINAL ABIDIN
CAHYONO

GUDANG UANG / 1978

GUDANG UANG

 Karena tertimpa kelapa ketika main golf ayah Ratna (Cahyono) lumpuh dan gagu. Tapi hal itu tidak mengurungkan niat Ratna (Ellya Khadam) untuk bertunangan dengan pembantu ayahnya Mansur (Mansjur Sjah). Mansur juga lalu mengganti kedudukan direktur dalam perusahaannya. Karena kurang percaya pada bank maka Mansur membuat gudang uang di rumahnya dan membentuk pasukan pengawal.

Suatu ketika datang Suroto dan Sumiati yang mengaku sebagai adik. Mansur buru-buru mengadakan pesta pertunangan. Saat itu pula terjadi pencurian di gudang uang. Pencurinya ternyata Eddy (Eddy Gombloh) asisten Mansur sendiri, maka ketahuanlah bahwa Mansur kerja sama dengan Eddy untuk merongrong harta Ratna.

P.T. JAPOS FILM

MANSJUR SJAH
CAHYONO
ELLYA KHADAM
RUSPENTIL
SUROTO
EDDY GOMBLOH
LIES SAODAH
SUMIATI
URIP ARPHAN
USMAN EFFENDY
HENGKY NERO

DUKUN KOTA / 1978

DUKUN KOTA

 
Sebuah banyolan tentang seorang dukun yang menipu para pasiennya dengan berbagai muslihat. Sebuah keluarga ayah, ibu, dan anaknya (Ruspentil, Kardjo AC-DC dan Alicia Djohar) terpikat oleh dukun bernama Parno (Benyamin S). Cukup lama mereka menjadi bulan-bulanan sang dukun. Tidak saja kerugian harta yang dideritanya tetapi anak gadisnya pun tergaet oleh sang dukun. Parno juga bukan saja menipu keluarga itu, banyak pasien lain yang ditipunya mentah-mentah. Maka Parno menjadi buronan para pasiennya yang berasal dari kota Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

P.T. JAPOS FILM

BENYAMIN S
ALICIA DJOHAR
RUSPENTIL
CAHYONO
KARDJO AC-DC
ELLYA KHADAM
BUNG SALIM

NOSTALGIA DI S.M.A. / 1980

 

Mobil Anton (Sukarno M. Noor), ditabrak dari belakang Indra (Muni Cader), teman sekolahnya di SMA sekitar 25 tahun lalu,muncullah kenangan waktu di SMA. Kenangan lebih dikhususkan pada kenakalan, baik yang bersifat remaja, maupun yang hampir-hampir membahayakan. Anton muda (Rano Karno), pelajar yang pandai, ganteng dan playboy. Ia membuka les untuk kawan-kawan gadis dirumahnya,termasuk Anggra (Nia Daniati), anak janda, adik Indra muda (Herman Felani), teman sekelas dengan Anton. Indra sebenarnya tak suka Anggra belajar pada Anton. Tapi, meluluskannya, karena desakan Ina dan ibunya. Kecurigaannya Indra terbukti, Anton memperkosa Anggra hanya karena.
 P.T. JAPOS FILM

LYDIA KANDOU
NIA DANIATI
RANO KARNO
HERMAN FELANI
SUSY BOLLE
PRIA BOMBOM
RINA HASSIM
ZAINAL ABIDIN
NANI WIDJAJA
MUNI CADER
DORMAN BORISMAN
SUKARNO M. NOOR

TEMBOK DERITA / 1990

TEMBOK DERITA


Tembok derita Leila (Verra Prizelia), gadis kampung cantik, diperkosa empat pria pencari wanita yang akan diperjual-belikan. Edo (Johny Indo), sopir truk, yang membantu Leila, malah jadi tersangka dan dipenjara. Leila yang merasa tak berguna lagi, pergi ke kota dan jadi gadis bar. Di situ ia membalas dendam pada lelaki. Waktu Edo keluar penjara, ia mencari Leila dengan bantuan temannya sepenjara. Edo berjuang membebaskan Leila. Untuk itu ia harus berhadapan dengan bos sindikat yang menyewa pembunuh bayaran. Ternyata pembunuh bayaran itu teman sepenjara juga, yang akhirnya justru menembak bosnya sendiri dan bukannya Edo yang jadi tugasnya. 
 P.T. JAPOS FILM

VERRA PRIZELIA
JOHNY INDO
DOLLY MARTIN
EL KOESNO
JOHN ISNANDAR
EDWIN LERRICK
TUA RAJA SIAHAAN
RATU DENOK
LISA SUSANTI
ELVIANA CORBI
ATIN MARTINO
NIZAR ZULMI

REMAJA DI LAMPU MERAH / 1979

REMAJA DI LAMPU MERAH


Andy (Rano Karno)seorang pelajar SMA menderita frustasikarena tidak mendapat kasih sayang dari ibu tirinya. Sebagai seorang direktur, ayahnya juga sibuk. Frustasi Andy semakin menjadi saat ia melihat ibu tirinya berselingkuh dengan lelaki lain. Andy meninggalkan rumah dan ditampung seorang pelukis homoseks. Ketika akan digauli Andy lari. Akhirnya ayah Andy menyadari akan kesalahannya, menceraikan istrinya dan mengajak Andy kembali ke rumah.

P.T. JAPOS FILM

ITA MUSTAFA
RANO KARNO
VITA FATIMAH
YATIE OCTAVIA
DODDY SUKMA
JUNAEDY SALAT
EL MANIK
SUGATA L
SHIRLEY MALINTON


RAJA COPET / 1977


Kisahnya tentang pencopetan dan organisasi yang dipimpin Beniman (Benyamin S.). Pantangan antara lain tak boleh mencopet wadam dan wanita hamil. Ternyata operasi banyak yang gagal, baik karena tak becus maupun karena melanggar pantangan. Beniman sendiri pacaran dengan Ida (Aida Mustapha), kenalannya yang kena copet anak buahnya. Dompet hasil copetan dikembalikan. Kegagalan itu membuat Beniman mengadakan kongres para copet. Diputuskan akan merampok bank. Seorang intel polisi menyusup dan mendrop senjata tanpa peluru, hingga dengan sendirinya operasi gagal. Beniman ditangkap, dan yang memeriksa adalah Hamid (Hamid Arief, A.), ayah Aida.

P.T. JAPOS FILM

BENYAMIN S
AIDA MUSTAPHA
EDDY GOMBLOH
MANSJUR SJAH
HARDJO MULJO
BUNG SALIM
KARDJO AC-DC
A. HAMID ARIEF
ELLYA ROSA
DHIANA ISKAK
SUROTO
JOHN ISNANDAR

 

MUSUH BEBUYUTAN / 1974

MUSUH BEBUYUTAN


Jaim (Benyamin S.) dan Rais (Mansjur Sjah), bertetangga dan bekerja di penggergajian kayu. Namun, kedua orang ini selalu bertengkar dan berkelahi. Anak dan istri mereka juga ikut-ikutan. Akibat pertengkaran itu pula Jaim dan Rais dikeluarkan dari pekerjaan. Jaim sempat jadi tukang rujak, sementara istri Rais jadi tukang jamu. Pertengkaran yang terus-menerus dari dua keluarga melarat ini (dilukiskan pula peran tukang kredit dalam kehidupan keluarga Jaim), pada puncaknya membuat rumah mereka kebakaran. Dan pak RT (Hamid Arief) yang kebetulan menjadi panitia pemberangkatan transmigran ke Lampung, memberangkatkan mereka ke daerah transmigrasi itu.
 P.T. JIUNG FILM

BENYAMIN S
KAMDI
MANSJUR SJAH
A. HAMID ARIEF
IDA ROYANI
AIDA MUSTAPHA
SLAMET HARTO
ELLYA KHADAM
RATMI B-29
SOES DA

KOMEDI LAWAK 88 ( BENYAMIN / KOBOI INSYAF)/ 1986

KOMEDI LAWAK 88

Sering disebut dengan judul Koboi Insyaf atau Benyamin Koboi Insyaf.


Bonni (Benyamin S) tergila-gila jadi koboi. Di desa ia selalu berpakaian koboi dan menunggang kuda. Ia sempat menyelamatkan seorang gadis dari korban pemerkosaan. Demikian juga waktu ia di kota, berkali-kali ia menyelamatkan orang dari perampokan, pemerasan. Sehingga ia menjadi tokoh teladan bagi kejahatan, dan menyerukan agar insaf. Walaupun aksinya dalam menangani kejahatan dengan ala koboi lucu dan aneh, tapi jalan cerita disajikan dengan penuh jenaka.

Film ini cukup menarik dengan menyindir seorang jagoan atau preman atau kriminal. ita tau kalau dunia koboi pasti adalah dunia kejahatan dan ada sang jagoannya untuk membasmi kejahatan. Koboi identik dengan kriminal. Tetapi koboinya insaf, lebih mendekatkan diri pada agama. Opening film kuda di parkir di depan mesjid dekat dengan speda motor. Ternyata koboinya usai sholat jumat. Menarik. 

P.T. ARIYO SAKA NUSA FILM

DINA SHANTY
BENYAMIN S
SUBUR SURYADI
SOFIA WD
PAUL POLII
MUNI CADER
W.D. MOCHTAR
TANTY ADITIANTI
M. PANDJI ANOM
AMINAH CENDRAKASIH
EDDY WARDY
NASIR T

KELUARGA SINTING / 1975

KELUARGA SINTING


Kisah dalam sebuah rumah kos. Pemilik kos seorang janda (Wolly Sutinah) memperhatikan wajah saat memilih calon penghuni rumah kosnya. Maka Deddy (Deddy Damhudi) yang perlente jadi anak emas bahkan ditaksirnya. Ia banyak mendapat keistimewaan. Hal ini membuat gosip dan iri hati di kalangan penghuni kos yang lain. Kejadian yang mengganggu di situ adalah sering hilangnya barang penghuni kos, tanpa bisa ketahuan pencurinya, sampai saat ulang tahun pemilik kos berlangsung yang semuanya berjalan kacau.

Tamu-tamu sakit perut, karena masakan yang dimakan. Anak pemilik kos Santi (Brigita Maria) yang tertekan oleh sikap ibunya yang ternyata jadi pencuri. Sementara Deddy ketahuan hanya makelar mobil. Mobil yang dipakainya, hanya pinjaman yang tidak dikembalikan dan dituntut pulang pemiliknya.
 P.T. DIPA JAYA FILM

S. BAGIO
WOLLY SUTINAH
US US
ALWI OSLAN
DEDDY DAMHUDI
AMINAH CENDRAKASIH
WIWIEK ABIDIN
JUNI ARCAN
BRIGITTA MARIA
ROBBY SUTARA
LINDA MEGALITA
MANSJUR SJAH

BUAYE GILE / 1974

BUAYE GILE


 
Pak Hamid (Hamid Arief) dan keluarganya baru pindah ke kampung yang sekarang dihuninya. Karena tahu keadaan kampung itu, ia melarang anak-anaknya, Ainun (Ida Royani) dan Beib (Beib Benyamin) bergaul. Padahal, Amin (Benyamin S), seorang biduan, tertarik pada Aiunun. Usahanya untuk mendekati Ainun selalu tetiban sial, sampai suatu saat Amin tahu bahwa Ellya (Ellya Khadam) adalah gula-gula pak Hamid. Dengan modal foto yang diambilnya saat Hamid berduaan dengan Ellya, Amin berharap bisa memenuhi minatnya. Ternyata Hamid ingkar janji, maka Amin cari jalan lain. Dikatakan pada Ellya, bahwa Hamid meninggal, hingga Elya mendatangi rumah Hamid. Tentu saja terjadi keributan di rumah Hamid.

P.T. JIUNG FILM

BENYAMIN S
ELLYA KHADAM
WOLLY SUTINAH
IDA ROYANI
A. HAMID ARIEF
BEIB BENYAMIN
ANEN
MAMIT
BU SITI
HABIBAH
BENNY GAOK
RINA HASSIM

BENYAMIN RAJA LENONG / 1975

BENYAMIN RAJA LENONG


Saya suka sekali openong film ini.

Lenong memang sudah di konotasikan sandiwara panggung yang lucu, biasanya cerita dan temanya adalah isu yang hangat saat itu. Film ini mengulas tentang itu, bahkan membuat lenong ke film, memakai bintang benyamin memang untuk unsur lucunya.

Benyamin tukang binatu dan pemain lenong bertetangga dengan Mimin (Aminah Cendrakasih) janda yang hidup dengan adiknya Aida (Aida Mustafa). Kegiatan latihan lenong yang bising yang membuat dua tetangga tadi sering bertengkar meski lalu damai. Sementara itu Benyamin jatuh cinta pada Ellya (Ellya Khadam) perawan tua anak pak Hamid pemilik rumah kontrakan tempat benyamin tinggal. Hubungan itu tidak disetujui oleh pak Hamid yang menganggap pemain lenong rendah martabatnya. Ketika pak Hamid mulai naksir Mimin maka Benyamin menggunakan hal itu sebagai senjata untuk melunakkan hati pak Hamid.
 P.T. MAFIN FILM

BENYAMIN S
WOLLY SUTINAH
ANEN
AMINAH CENDRAKASIH
A. HAMID ARIEF
ELLYA KHADAM
AIDA MUSTAPHA
EMILIA CONTESSA

BENYAMIN JATUH CINTA /1976

BENYAMIN JATUH CINTA 


Sabeni asli Jakarta tapi tinggal di Puncak bertemu kakak beradikGrace dan Yuni yang sedang mengganti ban mobil. Ia pun turunturun membantu. Sejak itu Ben sering datang ke villa Grace, anak pengusaha kaya. Ketika tahu Ben pandai menyanyi, maka Grace mengajaknya bergabung dengan band yang dipimpinnya. Grace dipanggil pulang ayahnya yang mendadak sakit. Ben nekat menyusul, meski tak tahu alamat. Mulailah banyolan digali karena ketidaktahuan ini. Ia hanya tahu alamat kawannya, Bagio yang ternyata terletak di belakang gedung tinggi, kantor milik ayah Grace. Banyolan lain, tanpa sengaja ia kena razia, dituduh mencopet, dll. Akhirnya tentu saja Ben jadi penyanyi tenar, meski masih ada ganjalan. Kisah cintanya denga Grace dihalangi oleh ayah,Grace dijodohkan dengan Mansjur, yang ternyata adalah pemuda hidung belang.

SARITEM PENJUAL JAMU / 1977









Saritem (Wieke Widowati), penjual jamu dari desa, ditampung ibu Mansur (Wolly Sutinah) di kota, karena pamannya yang dituju ternyata sudah jadi transmigran. Rumah kontrakan pamannya itu diberikan pada ibu Mansur. Sambil membantu ibu Mansur yang tua, Saritem berjualan jamu di tempat kerja Mansur (Mansjur Sjah) yang jadi sopir di sebuah departemen. Karena ulah bawahan yang ribut memperebutkan Saritem, Burhan (A. Hamid Arief), direktur di situ jadi tertarik dan minum jamu Saritem dan sebenarnya mulai jatuh cinta juga. Ternyata penyakit impotennya bisa sembuh. Sutinah (Rina Hassim), pelacur yang naksir Mansur, mulai melakukan aksi fitnah, apalagi Mansur sedang ditahan karena menubruk tukang sapu jalan. Fitnah berhasil. Saritem diusir pulang dan Burhan kembali impoten, hingga istrinya tak mau diajak akur kembali. Maka Burhan menyuruh mencari Saritem. Saritem diketemukan dan didandani, hingga saat Burhan melihat, bangkit lagi kelaki-lakiannya. Saritem lari melihat ulah Burhan. Burhan jadi kelimpungan bak orang gila. Untung ia menemukan alamat Saritem yang tertulis di bakul tempat botol-botol jamunya yang tak sempat dibawa pulang. Maka Burhan mengejar Saritem ke desa dan menikahinya.