Tampilkan postingan dengan label TUTUR TINULAR III (pendekar syair berdarah) / 1992. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TUTUR TINULAR III (pendekar syair berdarah) / 1992. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Februari 2011

TUTUR TINULAR III (pendekar syair berdarah) / 1992

TUTUR TINULAR III



Arya Dwipangga (Baron Hermanto) mengacau Majapahit dengan tujuan membalas dendamnya pada Kamandanu (Sandy Nayoan), namun pihak kerajaan mengira pengacaunya Mpu Bajil (Wingky Haroen), yang sedang memperdalam ilmu Aji Segara Geni. Untuk itu ia sudah mandi darah tujuh anak laki turunan satria. Untuk korban kedelapan ia akan menculik kemenakan Kamandanu, Pandji (Sawung Sembadha), anak Dwipangga dengan Ratih. Maka terjadi perkelahian antara Bajil dan Kamandanu yang memang ditugaskan untuk membawa kepala Bajil oleh raja. Di tengah perkelahian muncul Arya Dwipangga. Terjadilah perkelahian segitiga. Panji berhasil diselamatkan, dan Kamandanu yang terluka juga berhasil dilarikan istrinya, Sakawuni (Murti Sari Dewi). Luka ini mula-mula diobati oleh seorang tabib yang juga ditewaskan Dwipangga. Lalu Empu Lungga (Deddy Sutomo), yang sebenarnya masih merawat luka Kamandanu, bersama anaknya (Devi Permatasari) berhasil memulihkan Kamandanu, karena cintanya, meski akhirnya tak bisa berbalas. Kamandanu lalu membantu Sakawuni yang mencoba merebut Panji yang sudah hampir jadi korban. Bajil dikalahkan. Dwipangga muncul lagi. Setelah perkelahian sejenak, Panji muncul memanggil ayahnya. Dwipangga tak sampai hati meneruskan perkelahian. Ia menghilang sambil menyatakan dendamnya tidak bisa punah. Bajil diserahkan pada Majapahit.
 P.T. ELANG PERKASA FILM

MURTI SARI DEWI
SANDY NAYOAN
BARON HERMANTO
WINGKY HAROEN
DEVI PERMATASARI
SAWUNG SEMBADHA
DEDDY SUTOMO
AMIN ANSARI
WENDA WIJAYA
GOLDEN CASMARA
TORRO MARGENS
INTAN FULLY